Jakarta, CNBC Indonesia – Pembukaan perdagangan pasar saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street terpantau lanjut menguat, menyusul aksi jual terburuk dalam dua tahun pada Senin lalu.
Indeks Dow Jones Average Industrial Index (DJI) dibuka naik 220 poin atau sekitar 0,5% menuju 39.230,09. Sementara itu S&P 500 naik 1,2% dan Nasdaq menguat 1,8%.
Pelaku pasar terus mencerna bagaimana prospek kebijakan ekonomi dan moneter, sambil kembali fokus pada musim laporan keuangan yang masih berlanjut.
Pada saat yang sama, Bank sentral Jepang menawarkan kepercayaan kepada investor setelah Deputi Gubernur Shinichi Uchida mengatakan bank sentral akan menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil.
Sektor teknologi memimpin kinerja terbaik pada pembukaan pasar malam ini, Rabu (7/8/2024), diikuti oleh energi dan keuangan, sementara kesehatan berada di zona merah.
Saham Apple, Amazon, Meta dan Microsoft kompak naik sekitar 2%, Nvidia naik lebih atraktif, lebih dari 3%. Sementara Alphabet, emiten pengembang platform google naik sekitar 1%.
Di sisi korporasi, saham Disney turun sekitar 3,4% setelah perusahaan tersebut memperoleh keuntungan sebesar $2,62 miliar tetapi pendapatan operasional di unit taman turun.
Selain itu, Amgen menyusut hampir 2,7% setelah labanya meleset dari ekspektasi dan Super Micro Computer merosot sekitar 14% setelah pendapatannya meleset.
CNBC INDONESIA RESEARCH
Next Article
Wall Street Kembali Reli, Pasar Berekspetasi Ekonomi AS “Soft Landing”