Klaim Pengangguran AS Turun, Nasdaq – SdanP 500 Dibuka Menguat!

Jakarta, CNBC Indonesia – Tiga indeks utama saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street berhasil dibuka menguat terdorong kinerja pasar tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan menyusul rilis data klaim pengangguran yang turun.

Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 176,9 poin, atau 0,46%, pada pembukaan menjadi 38940,38. Lalu S&P 500 (SPX) menguat 53,1 poin, atau 1,02%, menjadi 5252.57, sedangkan Nasdaq Composite (IXIC) melonjak 212,5 poin, atau 1,31%, menjadi 16408.265.

Perbaikan data pasar tenaga kerja setidaknya memberikan angin segar bagi Wall Street setelah data jumlah orang Amerika yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu.

Klaim awal tunjangan pengangguran negara turun 17.000 menjadi 233.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 3 Agustus, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis, penurunan terbesar dalam sekitar 11 bulan. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 240.000 klaim pada minggu terakhir.

Klaim berada pada tren yang meningkat sejak bulan Juni, dengan sebagian dari kenaikan tersebut disebabkan oleh volatilitas yang terkait dengan penutupan sementara pabrik kendaraan bermotor untuk keperluan perbaikan dan gangguan yang disebabkan oleh Badai Beryl di Texas.

Klaim selama beberapa minggu terakhir berada pada kisaran tertinggi tahun ini, namun PHK secara umum masih tetap rendah. Data pemerintah pekan lalu menunjukkan tingkat PHK pada bulan Juni adalah yang terendah dalam lebih dari dua tahun. Perlambatan di pasar tenaga kerja didorong oleh perekrutan tenaga kerja yang kurang agresif karena kenaikan suku bunga Federal Reserve pada 2022 dan 2023 mengurangi permintaan.

Sementara itu, bank sentral AS pekan lalu masih mempertahankan suku bunga acuan semalam di kisaran 5,25%-5,50%, sejak bulan Juli lalu, tetapi para pembuat kebijakan mengisyaratkan niat mereka untuk mengurangi biaya pinjaman pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September.

CNBC INDONESIA RESEARCH

(tsn/tsn)

Saksikan video di bawah ini:




Next Article


Prospek Pemangkasan Suku Bunga AS Turun, Wall Street Dibuka Koreksi!
 

Updated: Agustus 8, 2024 — 1:55 pm

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *