Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Komite Tetap Minerba Kadin Indonesia, Arya Rizki Darsono memastikan sektor usaha mendukung penuh perluasan Penerapan sistem Informasi Mineral dan Batu Bara antara Kementerian dan Lembaga (SIMBARA) ke sektor timah dan nikel sebagai langkah mendorong implementasi Good Corporate Governance (GCG) sektor pertambangan.
Integrasi sistem data di 6 kementerian lewat SIMBARA juga akan mempermudah proses penambangan hingga distribusi dan penjualan hasil tambang. Hanya saja jika SIMBARA ditujukan untuk mengatasi persoalan tambang ilegal maka diperlukan pengawasan terkait keabsahan data untuk mencegah ‘kecurangan’.
Guna memastikan implementasi SIMBARA dapat berjalan maksimal, Asisten Deputi Bidang Pertambangan Kemenko Marves, Tubagus Nugraha memastikan penerapan sistem data analitik dan teknologi yang mampu mengawasi aktivitas hulu ke hilir petambangan.
Seperti apa upaya mendorong keberhasilan implementasi SIMBARA? Selengkapnya simak dialog Maria Katarina dengan Asisten Deputi Bidang Pertambangan Kemenko Marves, Tubagus Nugraha dan Ketua Komite Tetap Minerba Kadin Indonesia, Arya Rizki Darsono dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 24/07/2024)