JAKARTA – Sinopsis film Rush Hour 3 akan dibahas dalam artikel Okezone kali ini. Rush Hour 3 adalah film komedi aksi Amerika tahun 2007 yang disutradarai oleh Brett Ratner, ditulis oleh Jeff Nathanson.
Film ini dibintangi oleh Jackie Chan, Chris Tucker, Max von Sydow, Hiroyuki Sanada, Noémie Lenoir, Yvan Attal, dan Youki Kudoh.
Menurut ulasan Rotten Tomatoes, film ini mendapat rating persetujuan 17% berdasarkan 157 ulasan, dengan rating rata-rata 4,2/10.
Sinopsis Film Rush Hour 3
Tiga tahun setelah peristiwa Rush Hour 2, pada tahun 2001, Duta Besar China Solon Han, dengan Kepala Inspektur Lee dari Kepolisian Hong Kong sebagai pengawalnya, menyampaikan pentingnya melawan Triad di Pengadilan Kriminal Dunia di Los Angeles, sementara Detektif LAPD James Carter bekerja sebagai polisi lalu lintas.
Ketika Han mulai mengumumkan keberadaan Shy Shen, individu semi-mitos yang sangat penting bagi mafia China, seorang pembunuh di gedung di seberang mereka tiba-tiba menembaknya, menyebabkan kepanikan hebat bagi banyak orang di jalanan terdekat. Lee mengepung penembak tersebut, tetapi ketika ia mengetahui bahwa penembak tersebut adalah saudara angkat masa kecilnya, Kenji, yang menembak duta besar tersebut, ia ragu, membiarkan Kenji melarikan diri begitu saja ketika Carter tiba setelah mendengar apa yang terjadi melalui radio polisi.
Han kemudian dirawat di UCLA Medical Center, selamat dari upaya pembunuhan, dan Lee serta Carter berjanji kepada putrinya Soo Yung untuk menemukan orang yang bertanggung jawab. Dia bersikeras mereka pergi ke studio Kung Fu setempat untuk mengambil amplop yang ditinggalkan Han padanya, tetapi setelah perkelahian singkat dengan para murid, mereka mengetahui dari guru studio Yu bahwa Triad telah mengambil barang-barang milik Soo Yung.
Lee dan Carter kembali ke rumah sakit dan menghadang beberapa pembunuh bayaran berbahasa Prancis sebelum mereka dapat lebih melukai Han. Setelah mengalahkan mereka, Lee dan Carter menyelidiki salah satu dari mereka dengan bantuan Sister Agnes, seorang biarawati berbahasa Prancis.
Untuk perlindungannya, mereka membawa Soo Yung ke Kedutaan Besar Prancis, meninggalkannya dengan duta besar Prancis dan ketua Pengadilan Kriminal Dunia, Varden Reynard. Ketika Reynard dan Soo Yung hampir dibunuh oleh bom mobil, Lee dan Carter pergi ke Paris untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
BACA JUGA:
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya